Juni 05, 2012

Stand Up Comedy Indonesia



Stand Up Comedy merupakan bentuk dari seni komedi atau melawak yang disampaikan secara monolog kepada penonton. Biasanya ini dilakukan secara live dan komedian akan melakukan one man show. Meskipun di sebut dengan stand up comedy, komidian tidaklah selalu berdiri dalam menyampaikan komedinya. Ada beberapa komidian yang melakukannya dengan duduk dikursi persis seperti orang yang sedang bercerita.
Dalam masalah penampilan, pertunjukan ini bisa dikatakan tidaklah terlalu ribet mengaturnya. Begitu sederhananya bentuk pertunjukan ini, seorang komedian bisa tampil meski dengan hanya memakai t-shirt dan celana pendek. Meski demikian, tetaplah tidak mudah untuk menjadi pelaku Stand Up Comedy. Selain faktor "harus bisa melucu", tekanan mental juga pasti akan hadir selama penampilan. Jika lelucon yang diberikan tidak dimengerti atau bahkan tidak dianggap lucu, para audiens tentu tidak akan tertawa dan yang lebih parah mereka malah mencibir komedian yang tampil.


Sejarah

Dalam sejarahnya, Stand Up Comedy sendiri telah ada di abad ke 18 di Eropa dan Amerika. Disana pelaku komedian ini biasa disebut dengan "stand up comic" atau secara singkat disebut dengan "comic". Para comic ini biasanya memberikan beragam cerita humor, lelucon pendek atau kritik-kritik berupa sindiran terhadap sesuatu hal yang sifatnya cenderung umum dengan berbagai macam sajian gerakan dan gaya. Beberapa comic pun bahkan menggunakan alat peraga untuk meningkatkan performa mereka di atas panggung. Stand Up Comedy biasanya dilakukan di kafe, bar, universitas dan teater.
Dalam Stand Up Comedy, seorang comic seharusnya memiliki konsep atau materi sebagai bahan lelucon. Dan tak mustahil jika terdapat lelucon yang berbau cabul, rasis dan vulgar di Stand Up Comedy .Mereka biasanya membuat script dan catatan-catatan kecil dalam rangka untuk mempermudah mereka dalam berkomedi. Diluar negeri ada banyak comic terkenal, misalnya, adalah Jerry Seinfield, Eddie Izzard, Akmal Saleh, Daniel Tosh, dll. Anda juga mungkin tahu Hollywood aktor terkenal seperti Woody Allen, Rowan Atkinson, Chris Rock, Will Ferrell dan Jim Carrey yang pernah bergelut di bidang ini. Rata-rata dari mereka, bintang Hollywood mengawali karirnya surut pertama di dunia Stand Up Comedy sebelum dikenal seperti sekarang ini.

Stand Up Comedy Indonesia

Di Indonesia sendiri, Stand Up Comedy sebenarnya sudah ada sejak dahulu kala. Nama-nama beken seperti (alm) Taufik Savalas, Butet Kertaradjasa dan Ramon P. Tommybens telah lama ada di Stand Up Comedy di Indonesia. Dan dari perkembangan terakhir, muncul nama nama baru lagi seperti Iwel, Pandji Pragiwaksono, Asep Suadji serta Raditya Dika. Dulu Stand Up Comedy kurang mendapat respon yang dari masyarakat, mungkin pada saat itu masyarakat cenderung lebih suka akan "physical comedy" ketimbang Stand Up Comedy . Namun sekarang Stand Up Comedy hadir kembali untuk memberi alternative hiburan di tengah semaraknya hiburan komedi yang kelihatannya hanya "begitu - begitu saja". Dan patut ditunggu, apakah Stand Up Comedy ini bisa bertahan lama mengingat ketatnya persaingan di bidang ini. Semoga "komedi berdiri" ini akan selalu mendapatkan tempat dalam hati para penikmat tawa di Indonesia.










“Selamat Pagi” sapa salah satu pegawai berbadan gembul menyambut kedatangan kami rabu malam itu di salah satu café bilangan Kemang Jakarta. Hahaha..lucu yah mendengar “Selamat Pagi” padahal waktu kami datang di café itu sudah jam 7 malam. Apa mungkin ini bagian salah satu cara mereka membangkitkan selera humor kami?.
Kesibukkan rutinitas kerja yang kami dapat hari itu bahkan hampir tiap hari merasakan hal yang sama, membuat kami kerap bersahabat dengan yang namanya STRES. Untunglah salah satu teman kami Dana mengajak untuk rehat sejenak melepas lelah di Comedy Café Kemang Jakarta. Dari namanya saja sudah bisa ditebak dan ternyata benar café yang malam itu khususnya isetiap hari rabu malam punya acara “OPEN MIC” yang bisa membuat Anda terpingkal-pingkal lewat suguhan humor diatas panggung kecil berukuran kurang lebih 3×4 meter.

Apa sih “Open Mic” ? Dana yang malam itu menjadi peserta Open Mic menjelaskan “ini merupakan wadah baik bagi pengunjung atau orang yang ingin belajar menjadi comedian atau sekedar menguji keberanian diatas panggung dengan materi atau tanpa materi, cerita pengalaman pribadi, bahkan ada yang pernah mengatakan cinta sama pasangannya diatas panggung ini.”
Waktu yang ditunggu pun tiba, jam 8 malam “Open Mic” dimulai, disambut tepuk tangan yang sangat meriah pengunjung yang memenuhi kursi café malam itu. Satu demi satu perserta saling bercerita dengan tema materi dan gaya mereka masing-masing. Alhasil kami pun puas dengan cerita yang mereka suguhkan lewat banyolan segar syarat pesan sosial.
Ternyata café ini merupakan ‘rumah’ bagi INDONESIAN STAND UP COMEDY CLUB (ISC) yang didirikan di Jakarta tahun 2009 Ramon P Tommybens (Ketua saat ini) , Ade Namnung, Dodik Hamster (SEKJEN saat ini), Dilla Dill, Dhita Abigail, Sasa Radhiksa, Ipank Apui dan beberapa PeCinta dan penggemar STAND UP COMEDY. ISC adalah sebuah Club PeCinta, Penggemar, Pemerhati dan Pelaku Stand Up Comedy yang melakukan kegiatan untuk memasyarakatkan Stand Up Comedy di Indonesia sekaligus menjadi wadah bagi siapapun yang ingin mempelajari Stand Up Comedy baik untuk menjadi Profesional Comedian atau hanya sekedar Hobby atau Collector Penikmat saja. ISC tahun 2011 (July) sudah beranggotakan 116 Orang dan melakukan kegiatan rutin “Comedy Workshop” setiap hari Sabtu jam 16 s/d 18 di Comedy Cafe @kemang Jakarta.
STAND UP COMEDY ??
                Sesuatu yang unik dan benar-benar menarik kini mulai hidup lagi di Indonesia, yaitu Stand Up Comedy.  Sepanjang sejarah entertainment Indonesia sebetulnya hampir tidak pernah lepas dari Stand Up Comedy. Sebut saja tokoh-tokohnya yang selalu legendaris seperti kelompok Warkop DKI, Butet Kertarajasa, Pepeng, kemudian ada juga Kang Ibing dan tentunya Almarhum Taufik Savalas.
Stand up comedy adalah seni melawak (komedi) yang disampaikan di depan penonton secara langsung (live). Biasanya sang komedian akan melakukan one man show. Melemparkan lelucon melalui monolog atau statement dalam satu kalimat yang mengandung humor. Komedian di jalur ini biasanya menulis skrip lawakannya untuk tampil dalam 20-45 menit). Kadang-kadang mereka memakai alat bantu untuk menyampaikan lelucon mereka. Meskipun stand up comedy, pelawak tidak harus terus menerus berdiri, beberapa pelawak menyampkain sambil duduk seperti sedang bercerita pada kita. Sejarah stand up comedy dimulai sejak abad 18 di Eropa dan Amerika. Dalam sejarahnya perkembangan stand up comedy juga ditemui di berbagai benua.



“INDONESIA STAND UP DONG”



              Kata itulah yang mungkin mewakili keinginan Papi panggilan akrab Ramon P Tommybeans yang sejak tahun 90-an memimpikan maraknya STAND UP COMEDY di INDONESIA, juga melihat bahwa Stand Up Comedy yang bakal jadi trend komedi di Indonesia dalam waktu dekat bisa menjadi “kesempatan kedua” bagi para Komedian Indonesia.
“saya membayangkan nama-nama besar yang sudah mulai surut dari panggung komedi karena Groupnya bubar atau berbagai alas an, tampil kembali sebagai Stand Up Comedian, sendiri, kan bisa kembali tenar dan bersinar.” Tegas Papi serius.
Menurut pemilik Comedy Cafe dan Ketua ISC (Indonesia Stand Up Comedy Club) ini, para pelawak Senior yang mau menekuni Stand Up Comedy memiliki keunggulan dibanding para pendatang baru karena mereka sudah berpengalaman dan menguasai tehnik “melawak” yang tinggal di “ajust” dari lawakan Group menjadi Stand Up Comedy yang solo.
Anyway, siapa stand up komedian favoritmu? Siapapun dia, yang terpenting mudah-mudahan humor-humor yang disajikan tidak hanya menyegarkan tapi juga bisa mencerdaskan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar